قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِى عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِىَ ٱلْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ
Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
Tafsir al-Jalalain(Berkata Ibrahim, "Apakah kalian memberi kabar gembira kepadaku) dengan melahirkan seorang anak (padahal usiaku telah lanjut) kalimat ini menjadi hal; artinya padahal usia tua telah kualami (maka dengan cara manakah) dengan cara apakah (terlaksananya berita gembira seperti apa yang kalian katakan itu?") Istifham di sini mengandung makna takjub.