1

طسٓمٓ

thaa-siin-miim


Thaa Siim Miim

2

تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ

tilka aayaatu alkitaabi almubiini


Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.

3

لَعَلَّكَ بَٰخِعٌ نَّفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَ

la'allaka baakhi'un nafsaka allaa yakuunuu mu'miniina


Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.

4

إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ءَايَةً فَظَلَّتْ أَعْنَٰقُهُمْ لَهَا خَٰضِعِينَ

in nasya' nunazzil 'alayhim mina alssamaa-i aayatan fazhallat a'naaquhum lahaa khaadi'iina


Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.

5

وَمَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّنَ ٱلرَّحْمَٰنِ مُحْدَثٍ إِلَّا كَانُوا۟ عَنْهُ مُعْرِضِينَ

wamaa ya'tiihim min dzikrin mina alrrahmaani muhdatsin illaa kaanuu 'anhu mu'ridhiina


Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

6

فَقَدْ كَذَّبُوا۟ فَسَيَأْتِيهِمْ أَنۢبَٰٓؤُا۟ مَا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ

faqad kadzdzabuu fasaya'tiihim anbaau maa kaanuu bihi yastahzi-uuna


Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

7

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلْأَرْضِ كَمْ أَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

awa lam yaraw ilaa al-ardhi kam anbatnaa fiihaa min kulli zawjin kariimin


Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

8

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.

9

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

10

وَإِذْ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئْتِ ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ

wa-idz naadaa rabbuka muusaa ani i'ti alqawma alzhzhaalimiina


Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,

11

قَوْمَ فِرْعَوْنَ ۚ أَلَا يَتَّقُونَ

qawma fir'awna alaa yattaquuna


(yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"

12

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ

qaala rabbi innii akhaafu an yukadzdzibuuni


Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.

13

وَيَضِيقُ صَدْرِى وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِى فَأَرْسِلْ إِلَىٰ هَٰرُونَ

wayadhiiqu shadrii walaa yanthaliqu lisaanii fa-arsil ilaa haaruuna


Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.

14

وَلَهُمْ عَلَىَّ ذَنۢبٌ فَأَخَافُ أَن يَقْتُلُونِ

walahum 'alayya dzanbun fa-akhaafu an yaqtuluuni


Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku".

15

قَالَ كَلَّا ۖ فَٱذْهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآ ۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ

qaala kallaa faidzhabaa bi-aayaatinaa innaa ma'akum mustami'uuna


Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),

16

فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

fa'tiyaa fir'awna faquulaa innaa rasuulu rabbi al'aalamiina


Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,

17

أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

an arsil ma'anaa banii israa-iila


lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".

18

قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ

qaala alam nurabbika fiinaa waliidan walabitsta fiinaa min 'umurika siniina


Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.

19

وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ ٱلَّتِى فَعَلْتَ وَأَنتَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ

wafa'alta fa'lataka allatii fa'alta wa-anta mina alkaafiriina


dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.

20

قَالَ فَعَلْتُهَآ إِذًا وَأَنَا۠ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ

qaala fa'altuhaa idzan wa-anaa mina aldhdhaalliina


Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.

21

فَفَرَرْتُ مِنكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِى رَبِّى حُكْمًا وَجَعَلَنِى مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ

fafarartu minkum lammaa khiftukum fawahaba lii rabbii hukman waja'alanii mina almursaliina


Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.

22

وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَىَّ أَنْ عَبَّدتَّ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

watilka ni'matun tamunnuhaa 'alayya an 'abbadta banii israa-iila


Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".

23

قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

qaala fir'awnu wamaa rabbu al'aalamiina


Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"

24

قَالَ رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ

qaala rabbu alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa in kuntum muuqiniina


Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".

25

قَالَ لِمَنْ حَوْلَهُۥٓ أَلَا تَسْتَمِعُونَ

qaala liman hawlahu alaa tastami'uuna


Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"

26

قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلْأَوَّلِينَ

qaala rabbukum warabbu aabaa-ikumu al-awwaliina


Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".

27

قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ ٱلَّذِىٓ أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ

qaala inna rasuulakumu alladzii ursila ilaykum lamajnuunun


Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".

28

قَالَ رَبُّ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَآ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ

qaala rabbu almasyriqi waalmaghribi wamaa baynahumaa in kuntum ta'qiluuna


Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".

29

قَالَ لَئِنِ ٱتَّخَذْتَ إِلَٰهًا غَيْرِى لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ ٱلْمَسْجُونِينَ

qaala la-ini ittakhadzta ilaahan ghayrii la-aj'alannaka mina almasjuuniina


Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".

30

قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَىْءٍ مُّبِينٍ

qaala awa law ji'tuka bisyay-in mubiinin


Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?"

31

قَالَ فَأْتِ بِهِۦٓ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

qaala fa'ti bihi in kunta mina alshshaadiqiina


Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".

32

فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِىَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ

fa-alqaa 'ashaahu fa-idzaa hiya tsu'baanun mubiinun


Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.

33

وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِىَ بَيْضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ

wanaza'a yadahu fa-idzaa hiya baydaau lilnnaatsiriina


Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.

34

قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُۥٓ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٌ عَلِيمٌ

qaala lilmala-i hawlahu inna haadzaa lasaahirun 'aliimun


Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

35

يُرِيدُ أَن يُخْرِجَكُم مِّنْ أَرْضِكُم بِسِحْرِهِۦ فَمَاذَا تَأْمُرُونَ

yuriidu an yukhrijakum min ardhikum bisihrihi famaatsaa ta'muruuna


ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"

36

قَالُوٓا۟ أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَٱبْعَثْ فِى ٱلْمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ

qaaluu arjih wa-akhaahu waib'ats fii almadaa-ini haasyiriina


Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),

37

يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ

ya'tuuka bikulli sahhaarin 'aliimin


niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu".

38

فَجُمِعَ ٱلسَّحَرَةُ لِمِيقَٰتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ

fajumi'a alssaharatu limiiqaati yawmin ma'luumin


Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,

39

وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنتُم مُّجْتَمِعُونَ

waqiila lilnnaasi hal antum mujtami'uuna


dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.

40

لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ ٱلسَّحَرَةَ إِن كَانُوا۟ هُمُ ٱلْغَٰلِبِينَ

la'allanaa nattabi'u alssaharata in kaanuu humu alghaalibiina


semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"

41

فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالُوا۟ لِفِرْعَوْنَ أَئِنَّ لَنَا لَأَجْرًا إِن كُنَّا نَحْنُ ٱلْغَٰلِبِينَ

falammaa jaa-a alssaharatu qaaluu lifir'awna a-inna lanaa la-ajran in kunnaa nahnu alghaalibiina


Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"

42

قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَّمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ

qaala na'am wa-innakum idzan lamina almuqarrabiina


Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".

43

قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلْقُوا۟ مَآ أَنتُم مُّلْقُونَ

qaala lahum muusaa alquu maa antum mulquuna


Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".

44

فَأَلْقَوْا۟ حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا۟ بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ ٱلْغَٰلِبُونَ

fa-alqaw hibaalahum wa'ishiyyahum waqaaluu bi'izzati fir'awna innaa lanahnu alghaalibuuna


Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".

45

فَأَلْقَىٰ مُوسَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِىَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ

fa-alqaa muusaa 'ashaahu fa-idzaa hiya talqafu maa ya'fikuuna


Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.

46

فَأُلْقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سَٰجِدِينَ

faulqiya alssaharatu saajidiina


Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),

47

قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

qaaluu aamannaa birabbi al'aalamiina


mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

48

رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

rabbi muusaa wahaaruuna


(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".

49

قَالَ ءَامَنتُمْ لَهُۥ قَبْلَ أَنْ ءَاذَنَ لَكُمْ ۖ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ ٱلَّذِى عَلَّمَكُمُ ٱلسِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ ۚ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَٰفٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

qaala aamantum lahu qabla an aadzana lakum innahu lakabiirukumu alladzii 'allamakumu alssihra falasawfa ta'lamuuna lauqaththhi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin walaushallibannakum ajma'iina


Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".

50

قَالُوا۟ لَا ضَيْرَ ۖ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ

qaaluu laa dhayra innaa ilaa rabbinaa munqalibuuna


Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,

51

إِنَّا نَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَٰيَٰنَآ أَن كُنَّآ أَوَّلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

innaa nathma'u an yaghfira lanaa rabbunaa khathaayaanaa an kunnaa awwala almu'miniina


sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".

52

وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِىٓ إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ

wa-awhaynaa ilaa muusaa an asri bi'ibaadii innakum muttaba'uuna


Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".

53

فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِى ٱلْمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ

fa-arsala fir'awnu fii almadaa-ini haasyiriina


Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.

54

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ

inna haaulaa-i lasyirdzimatun qaliiluuna


(Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,

55

وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَآئِظُونَ

wa-innahum lanaa laghaa-izhuuna


dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,

56

وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَٰذِرُونَ

wa-innaa lajamii'un hatsiruuna


dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".

57

فَأَخْرَجْنَٰهُم مِّن جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

fa-akhrajnaahum min jannaatin wa'uyuunin


Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,

58

وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ

wakunuuzin wamaqaamin kariimin


dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,

59

كَذَٰلِكَ وَأَوْرَثْنَٰهَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

kadzaalika wa-awratsnaahaa banii israa-iila


demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.

60

فَأَتْبَعُوهُم مُّشْرِقِينَ

fa-atba'uuhum musyriqiina


Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

61

فَلَمَّا تَرَٰٓءَا ٱلْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَٰبُ مُوسَىٰٓ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ

falammaa taraa-a aljam'aani qaala ash-haabu muusaa innaa lamudrakuuna


Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".

62

قَالَ كَلَّآ ۖ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى سَيَهْدِينِ

qaala kallaa inna ma'iya rabbii sayahdiini


Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".

63

فَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْبَحْرَ ۖ فَٱنفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَٱلطَّوْدِ ٱلْعَظِيمِ

fa-awhaynaa ilaa muusaa ani idhrib bi'ashaaka albahra fainfalaqa fakaana kullu firqin kaalththhawdi al'azhiimi


Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.

64

وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ ٱلْءَاخَرِينَ

wa-azlafnaa tsamma al-aakhariina


Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.

65

وَأَنجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥٓ أَجْمَعِينَ

wa-anjaynaa muusaa waman ma'ahu ajma'iina


Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.

66

ثُمَّ أَغْرَقْنَا ٱلْءَاخَرِينَ

tsumma aghraqnaa al-aakhariina


Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.

67

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

68

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

69

وَٱتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَٰهِيمَ

wautlu 'alayhim naba-a ibraahiima


Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.

70

إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦ مَا تَعْبُدُونَ

idz qaala li-abiihi waqawmihi maa ta'buduuna


Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"

71

قَالُوا۟ نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَٰكِفِينَ

qaaluu na'budu ashnaaman fanazhallu lahaa 'aakifiina


Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".

72

قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ

qaala hal yasma'uunakum idz tad'uuna


Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

73

أَوْ يَنفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ

aw yanfa'uunakum aw yadhurruuna


atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"

74

قَالُوا۟ بَلْ وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا كَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ

qaaluu bal wajadnaa aabaa-anaa kadzaalika yaf'aluuna


Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".

75

قَالَ أَفَرَءَيْتُم مَّا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ

qaala afara-aytum maa kuntum ta'buduuna


Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,

76

أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُمُ ٱلْأَقْدَمُونَ

antum waaabaaukumu al-aqdamuuna


kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,

77

فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّىٓ إِلَّا رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ

fa-innahum 'aduwwun lii illaa rabba al'aalamiina


karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,

78

ٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِ

alladzii khalaqanii fahuwa yahdiini


(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,

79

وَٱلَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِ

waalladzii huwa yuth'imunii wayasqiini


dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,

80

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

wa-idzaa maridhtu fahuwa yasyfiini


dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

81

وَٱلَّذِى يُمِيتُنِى ثُمَّ يُحْيِينِ

waalladzii yumiitunii tsumma yuhyiini


dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),

82

وَٱلَّذِىٓ أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِى خَطِيٓـَٔتِى يَوْمَ ٱلدِّينِ

waalladzii athma'u an yaghfira lii khathii-atii yawma alddiini


dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".

83

رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bialshshaalihiina


(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,

84

وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ

waij'al lii lisaana shidqin fii al-aakhiriina


dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,

85

وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ

waij'alnii min waratsati jannati alnna'iimi


dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,

86

وَٱغْفِرْ لِأَبِىٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ

waighfir li-abii innahu kaana mina aldhdhaalliina


dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,

87

وَلَا تُخْزِنِى يَوْمَ يُبْعَثُونَ

walaa tukhzinii yawma yub'atsuuna


dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,

88

يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ

yawma laa yanfa'u maalun walaa banuuna


(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,

89

إِلَّا مَنْ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

illaa man ataa allaaha biqalbin saliimin


kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

90

وَأُزْلِفَتِ ٱلْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ

wauzlifati aljannatu lilmuttaqiina


dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,

91

وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ

waburrizati aljahiimu lilghaawiina


dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",

92

وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ

waqiila lahum ayna maa kuntum ta'buduuna


dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)

93

مِن دُونِ ٱللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ

min duuni allaahi hal yanshuruunakum aw yantashiruuna


selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"

94

فَكُبْكِبُوا۟ فِيهَا هُمْ وَٱلْغَاوُۥنَ

fakubkibuu fiihaa hum waalghaawuuna


Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,

95

وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ

wajunuudu ibliisa ajma'uuna


dan bala tentara iblis semuanya.

96

قَالُوا۟ وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ

qaaluu wahum fiihaa yakhtashimuuna


Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:

97

تَٱللَّهِ إِن كُنَّا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

taallaahi in kunnaa lafii dhalaalin mubiinin


"demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,

98

إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

idz nusawwiikum birabbi al'aalamiina


karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".

99

وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا ٱلْمُجْرِمُونَ

wamaa adhallanaa illaa almujrimuuna


Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.

100

فَمَا لَنَا مِن شَٰفِعِينَ

famaa lanaa min syaafi'iina


Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,

101

وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ

walaa shadiiqin hamiimin


dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,

102

فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

falaw anna lanaa karratan fanakuuna mina almu'miniina


maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".

103

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

104

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

105

كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ ٱلْمُرْسَلِينَ

kadzdzabat qawmu nuuhin almursaliina


Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.

106

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ

idz qaala lahum akhuuhum nuuhun alaa tattaquuna


Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

107

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

innii lakum rasuulun amiinun


Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

108

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

109

وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina


Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

110

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".

111

قَالُوٓا۟ أَنُؤْمِنُ لَكَ وَٱتَّبَعَكَ ٱلْأَرْذَلُونَ

qaaluu anu'minu laka waittaba'aka al-ardzaluuna


Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?".

112

قَالَ وَمَا عِلْمِى بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

qaala wamaa 'ilmii bimaa kaanuu ya'maluuna


Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?

113

إِنْ حِسَابُهُمْ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّى ۖ لَوْ تَشْعُرُونَ

in hisaabuhum illaa 'alaa rabbii law tasy'uruuna


Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.

114

وَمَآ أَنَا۠ بِطَارِدِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

wamaa anaa bithaaridi almu'miniina


Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.

115

إِنْ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ

in anaa illaa nadziirun mubiinun


Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".

116

قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَٰنُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمَرْجُومِينَ

qaaluu la-in lam tantahi yaa nuuhu latakuunanna mina almarjuumiina


Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".

117

قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِى كَذَّبُونِ

qaala rabbi inna qawmii kadzdzabuuni


Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;

118

فَٱفْتَحْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

faiftah baynii wabaynahum fathan wanajjinii waman ma'iya mina almu'miniina


maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku".

119

فَأَنجَيْنَٰهُ وَمَن مَّعَهُۥ فِى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِ

fa-anjaynaahu waman ma'ahu fii alfulki almasyhuuni


Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.

120

ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ ٱلْبَاقِينَ

tsumma aghraqnaa ba'du albaaqiina


Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

121

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

122

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

123

كَذَّبَتْ عَادٌ ٱلْمُرْسَلِينَ

kadzdzabat 'aadun almursaliina


Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul.

124

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ

idz qaala lahum akhuuhum huudun alaa tattaquuna


Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

125

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

innii lakum rasuulun amiinun


Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

126

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

127

وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina


Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

128

أَتَبْنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ ءَايَةً تَعْبَثُونَ

atabnuuna bikulli rii'in aayatan ta'batsuuna


Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,

129

وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ

watattakhidzuuna mashaani'a la'allakum takhluduuna


dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?

130

وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ

wa-idzaa bathasytum bathasytum jabbaariina


Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.

131

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

132

وَٱتَّقُوا۟ ٱلَّذِىٓ أَمَدَّكُم بِمَا تَعْلَمُونَ

waittaquu alladzii amaddakum bimaa ta'lamuuna


Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.

133

أَمَدَّكُم بِأَنْعَٰمٍ وَبَنِينَ

amaddakum bi-an'aamin wabaniina


Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,

134

وَجَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

wajannaatin wa'uyuunin


dan kebun-kebun dan mata air,

135

إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

innii akhaafu 'alaykum 'adzaaba yawmin 'azhiimin


sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar".

136

قَالُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْنَآ أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُن مِّنَ ٱلْوَٰعِظِينَ

qaaluu sawaaun 'alaynaa awa'azhta am lam takun mina alwaa'izhiina


Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,

137

إِنْ هَٰذَآ إِلَّا خُلُقُ ٱلْأَوَّلِينَ

in haadzaa illaa khuluqu al-awwaliina


(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.

138

وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ

wamaa nahnu bimu'adzdzabiina


dan kami sekali-kali tidak akan di "azab".

139

فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَٰهُمْ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

fakadzdzabuuhu fa-ahlaknaahum inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

140

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

141

كَذَّبَتْ ثَمُودُ ٱلْمُرْسَلِينَ

kadzdzabat tsamuudu almursaliina


Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.

142

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَٰلِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ

idz qaala lahum akhuuhum shaalihun alaa tattaquuna


Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

143

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

innii lakum rasuulun amiinun


Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

144

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

145

وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina


Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

146

أَتُتْرَكُونَ فِى مَا هَٰهُنَآ ءَامِنِينَ

atutrakuuna fii maa haahunaa aaminiina


Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,

147

فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

fii jannaatin wa'uyuunin


di dalam kebun-kebun serta mata air,

148

وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ

wazuruu'in wanakhlin thal'uhaa hadhiimun


dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.

149

وَتَنْحِتُونَ مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا فَٰرِهِينَ

watanhituuna mina aljibaali buyuutan faarihiina


Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;

150

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;

151

وَلَا تُطِيعُوٓا۟ أَمْرَ ٱلْمُسْرِفِينَ

walaa tuthii'uu amra almusrifiina


dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,

152

ٱلَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ

alladziina yufsiduuna fii al-ardhi walaa yushlihuuna


yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan".

153

قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ

qaaluu innamaa anta mina almusahhariina


Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;

154

مَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا فَأْتِ بِـَٔايَةٍ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

maa anta illaa basyarun mitslunaa fa'ti bi-aayatin in kunta mina alshshaadiqiinaa


Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar".

155

قَالَ هَٰذِهِۦ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ

qaala haadzihi naaqatun lahaa syirbun walakum syirbu yawmin ma'luumin


Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.

156

وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيمٍ

walaa tamassuuhaa bisuu-in faya'khudzakum 'adzaabu yawmin 'azhiimin


Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar".

157

فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا۟ نَٰدِمِينَ

fa'aqaruuhaa fa-ashbahuu naadimiina


Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,

158

فَأَخَذَهُمُ ٱلْعَذَابُ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

fa-akhadzahumu al'adzaabu inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

159

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

160

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلِينَ

kadzdzabat qawmu luuthin almursaliina


Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,

161

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ

idz qaala lahum akhuuhum luuthun alaa tattaquuna


ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"

162

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

innii lakum rasuulun amiinun


Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

163

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

164

وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina


Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.

165

أَتَأْتُونَ ٱلذُّكْرَانَ مِنَ ٱلْعَٰلَمِينَ

ata'tuuna aldzdzukraana mina al'aalamiina


Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,

166

وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ

watadzaruuna maa khalaqa lakum rabbukum min azwaajikum bal antum qawmun 'aaduuna


dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".

167

قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَٰلُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُخْرَجِينَ

qaaluu la-in lam tantahi yaa luuthu latakuunanna mina almukhrajiina


Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"

168

قَالَ إِنِّى لِعَمَلِكُم مِّنَ ٱلْقَالِينَ

qaala innii li'amalikum mina alqaaliina


Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".

169

رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ

rabbi najjinii wa-ahlii mimmaa ya'maluuna


(Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan".

170

فَنَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ أَجْمَعِينَ

fanajjaynaahu wa-ahlahu ajma'iina


Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,

171

إِلَّا عَجُوزًا فِى ٱلْغَٰبِرِينَ

illaa 'ajuuzan fii alghaabiriina


kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.

172

ثُمَّ دَمَّرْنَا ٱلْءَاخَرِينَ

tsumma dammarnaa al-aakhariina


Kemudian Kami binasakan yang lain.

173

وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَسَآءَ مَطَرُ ٱلْمُنذَرِينَ

wa-amtharnaa 'alayhim matharan fasaa-a matharu almundzariina


Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.

174

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.

175

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

176

كَذَّبَ أَصْحَٰبُ لْـَٔيْكَةِ ٱلْمُرْسَلِينَ

kadzdzaba ash-haabu al-aykati almursaliina


Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul;

177

إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ

idz qaala lahum syu'aybun alaa tattaquuna


ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,

178

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

innii lakum rasuulun amiinun


Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.

179

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ

faittaquu allaaha wa-athii'uuni


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;

180

وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina


dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

181

أَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُخْسِرِينَ

awfuu alkayla walaa takuunuu mina almukhsiriina


Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;

182

وَزِنُوا۟ بِٱلْقِسْطَاسِ ٱلْمُسْتَقِيمِ

wazinuu bialqisthaasi almustaqiimi


dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.

183

وَلَا تَبْخَسُوا۟ ٱلنَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

walaa tabkhasuu alnnaasa asyyaa-ahum walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiina


Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;

184

وَٱتَّقُوا۟ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلْجِبِلَّةَ ٱلْأَوَّلِينَ

waittaquu alladzii khalaqakum waaljibillata al-awwaliina


dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".

185

قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ

qaaluu innamaa anta mina almusahhariina


Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,

186

وَمَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ

wamaa anta illaa basyarun mitslunaa wa-in nazhunnuka lamina alkaadzibiina


dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.

187

فَأَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

fa-asqith 'alaynaa kisafan mina alssamaa-i in kunta mina alshshaadiqiina


Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.

188

قَالَ رَبِّىٓ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ

qaala rabbii a'lamu bimaa ta'maluuna


Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan".

189

فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ ٱلظُّلَّةِ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

fakadzdzabuuhu fa-akhadzahum 'adzaabu yawmi alzhzhullati innahu kaana 'adzaaba yawmin 'azhiimin


Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar.

190

إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ

inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu'miniina


Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

191

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimu


Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

192

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

wa-innahu latanziilu rabbi al'aalamiina


Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,

193

نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ

nazala bihi alrruuhu al-amiinu


dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),

194

عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلْمُنذِرِينَ

'alaa qalbika litakuuna mina almundziriina


ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,

195

بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِينٍ

bilisaanin 'arabiyyin mubiinin


dengan bahasa Arab yang jelas.

196

وَإِنَّهُۥ لَفِى زُبُرِ ٱلْأَوَّلِينَ

wa-innahu lafii zuburi al-awwaliina


Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.

197

أَوَلَمْ يَكُن لَّهُمْ ءَايَةً أَن يَعْلَمَهُۥ عُلَمَٰٓؤُا۟ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

awa lam yakun lahum aayatan an ya'lamahu 'ulamaau banii israa-iila


Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?

198

وَلَوْ نَزَّلْنَٰهُ عَلَىٰ بَعْضِ ٱلْأَعْجَمِينَ

walaw nazzalnaahu 'alaa ba'dhi al-a'jamiina


Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,

199

فَقَرَأَهُۥ عَلَيْهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ مُؤْمِنِينَ

faqara-ahu 'alayhim maa kaanuu bihi mu'miniina


lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.

200

كَذَٰلِكَ سَلَكْنَٰهُ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَ

kadzaalika salaknaahu fii quluubi almujrimiina


Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.

201

لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ حَتَّىٰ يَرَوُا۟ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ

laa yu'minuuna bihi hattaa yarawuu al'adzaaba al-aliima


Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,

202

فَيَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

faya'tiyahum baghtatan wahum laa yasy'uruuna


maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,

203

فَيَقُولُوا۟ هَلْ نَحْنُ مُنظَرُونَ

fayaquuluu hal nahnu munzharuuna


lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?"

204

أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ

afabi'adzaabinaa yasta'jiluuna


Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?

205

أَفَرَءَيْتَ إِن مَّتَّعْنَٰهُمْ سِنِينَ

afara-ayta in matta'naahum siniina


Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,

206

ثُمَّ جَآءَهُم مَّا كَانُوا۟ يُوعَدُونَ

tsumma jaa-ahum maa kaanuu yuu'aduuna


Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,

207

مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يُمَتَّعُونَ

maa aghnaa 'anhum maa kaanuu yumatta'uuna


niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.

208

وَمَآ أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا لَهَا مُنذِرُونَ

wamaa ahlaknaa min qaryatin illaa lahaa mundziruuna


Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;

209

ذِكْرَىٰ وَمَا كُنَّا ظَٰلِمِينَ

dzikraa wamaa kunnaa zhaalimiina


untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.

210

وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ ٱلشَّيَٰطِينُ

wamaa tanazzalat bihi alsysyayaathiinu


Dan Al Quran itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan.

211

وَمَا يَنۢبَغِى لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ

wamaa yanbaghii lahum wamaa yastathii'uuna


Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.

212

إِنَّهُمْ عَنِ ٱلسَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ

innahum 'ani alssam'i lama'zuuluuna


Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.

213

فَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتَكُونَ مِنَ ٱلْمُعَذَّبِينَ

falaa tad'u ma'a allaahi ilaahan aakhara fatakuuna mina almu'adzdzabiina


Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.

214

وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ

wa-andzir 'asyiirataka al-aqrabiina


Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,

215

وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

waikhfidh janaahaka limani ittaba'aka mina almu'miniina


dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.

216

فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ

fa-in 'ashawka faqul innii barii-un mimmaa ta'maluuna


Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";

217

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ

watawakkal 'alaa al'aziizi alrrahiimi


Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

218

ٱلَّذِى يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ

alladzii yaraaka hiina taquumu


Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),

219

وَتَقَلُّبَكَ فِى ٱلسَّٰجِدِينَ

wataqallubaka fii alssaajidiina


dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.

220

إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

innahu huwa alssamii'u al'aliimu


Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

221

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَىٰ مَن تَنَزَّلُ ٱلشَّيَٰطِينُ

hal unabbi-ukum 'alaa man tanazzalu alsysyayaathiinu


Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?

222

تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ

tanazzalu 'alaa kulli affaakin atsiimin


Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,

223

يُلْقُونَ ٱلسَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَٰذِبُونَ

yulquuna alssam'a wa-aktsaruhum kaadzibuuna


mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.

224

وَٱلشُّعَرَآءُ يَتَّبِعُهُمُ ٱلْغَاوُۥنَ

waalsysyu'araau yattabi'uhumu alghaawuuna


Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

225

أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِى كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ

alam tara annahum fii kulli waadin yahiimuuna


Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,

226

وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ

wa-annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluuna


dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?

227

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱنتَصَرُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا۟ ۗ وَسَيَعْلَمُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَىَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ

illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati wadzakaruu allaaha katsiiran waintasharuu min ba'di maa zhulimuu wasaya'lamu alladziina zhalamuu ayya munqalabin yanqalibuuna


kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.