40

لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ ٱلسَّحَرَةَ إِن كَانُوا۟ هُمُ ٱلْغَٰلِبِينَ

la'allanaa nattabi'u alssaharata in kaanuu humu alghaalibiina


semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"

Tafsir al-Jalalain(Semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang") Istifham pada ayat sebelumnya mengandung makna anjuran untuk berkumpul; sedangkan pengertian Tarajji atau harapan di sini bergantung kepada kemenangan para ahli sihir, dimaksud supaya mereka tetap menjalankan tradisi agama mereka dan tidak mengikuti ajaran Nabi Musa.