14

إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ

idz arsalnaa ilayhimu itsnayni fakadzdzabuuhumaa fa'azzaznaa bitsaalitsin faqaaluu innaa ilaykum mursaluuna


(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".

Tafsir al-Jalalain(Yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya) ayat ini seluruhnya berkedudukan sebagai Badal dari lafal Idz yang pertama (kemudian Kami kuatkan) kedua utusan itu; lafal ayat ini dapat dibaca Takhfif sehingga bunyinya menjadi Fa'azaznaa dapat pula dibaca Tasydid, sehingga bunyinya menjadi Fa'azzaznaa (dengan -utusan- yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepada kalian.")